Kondisi 4 Saham Bank Besar Jelang RDG Bank Indonesia Mei 2024

Rabu, 22 Mei 2024 | 03:03 WIB

News Image Foto Saham IHSG

Saham-saham perbankan berkapitalisasi besar mengalami penurunan secara kompak dalam dua hari terakhir. Hal ini terjadi menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan berlangsung pada bulan Mei 2024.

Sebagai informasi, saham-saham bank besar juga mengalami koreksi pada RDG bulan lalu ketika Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%. Namun, pada RDG kali ini, Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga tersebut.

Salah satu bank yang mengalami koreksi paling dalam adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dilansir oleh Kontan pada Selasa (21/05/2024), pada penutupan perdagangan tanggal 21 Mei, saham BMRI turun sebesar 4,74% menjadi Rp 6.025 per saham. Koreksi ini melanjutkan tren penurunan yang terjadi pada awal pekan, di mana BMRI turun sekitar 3,80%. Jika dilihat secara year to date, saham BMRI telah mengalami penurunan sebesar 0,41%.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga tidak luput dari tren koreksi. Saham BRIS turun sebesar 4,45% menjadi Rp 2.360 per saham, melanjutkan penurunan dari hari sebelumnya sebesar 1,98%. Meski demikian, BRIS menjadi satu-satunya saham bank berkapitalisasi besar yang masih mencatat kenaikan sejak awal tahun, dengan peningkatan sebesar 35,63% secara year to date.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga mencatat penurunan signifikan. Saham BBNI turun sebesar 4,22% menjadi Rp 4.770 per saham pada penutupan perdagangan tanggal 21 Mei, setelah sebelumnya turun 3,77%. Secara year to date, saham BBNI telah merosot sebesar 11,26%, meski sempat mencapai level tertinggi di Rp 6.250 per saham.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga mengalami penurunan, dengan koreksi sebesar 2,9% menjadi Rp 4.680 per saham. Meskipun penurunan hariannya relatif kecil, BBRI mencatat penurunan paling dalam di antara bank berkapitalisasi besar lainnya, dengan koreksi sebesar 18,25% secara year to date. Hal ini terjadi meskipun saham BBRI beberapa kali mencapai harga tertinggi pada tahun 2024.

Terakhir, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat penurunan paling kecil pada penutupan perdagangan hari tersebut. Saham BBCA turun sebesar 1,06%. Jika dibandingkan dengan bank berkapitalisasi besar lainnya, BBCA menunjukkan stabilitas yang relatif baik sepanjang tahun ini, dengan koreksi hanya sebesar 0,27% sejak awal tahun.

Secara keseluruhan, penurunan saham-saham perbankan besar ini terjadi menjelang keputusan penting dari Bank Indonesia. Meski pasar telah mengalami volatilitas, prediksi bahwa Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga dapat memberikan ketenangan bagi investor. Namun, penurunan saham-saham perbankan besar ini menunjukkan sentimen kehati-hatian dari para investor menjelang pengumuman kebijakan moneter tersebut.

Pergerakan saham perbankan besar ini mencerminkan sentimen pasar yang sensitif terhadap kebijakan suku bunga Bank Indonesia. Dalam konteks ini, investor tampak berhati-hati, menunggu kejelasan lebih lanjut dari kebijakan moneter yang akan diambil oleh otoritas keuangan Indonesia.

Semua Berita

5 Pinjol Legal OJK Terbaik, Limit Terbesar, dan Paling Cepat Cair (Terbaru Agustus 2024)
23 August 2024

5 Pinjol Legal OJK Terbaik, Limit Terbesar, dan Paling Cepat Cair (Terbaru Agustus 2024)

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima pinjol legal terb...

Kartu Kredit
Transmart Mega Card Platinum vs. Sinarmas Visa Platinum, Mana yang Terbaik?
22 August 2024

Transmart Mega Card Platinum vs. Sinarmas Visa Platinum, Mana yang Terbaik?

Perbandingan fitur, manfaat, dan biaya antara Transmart Mega...

Kartu Kredit
6 Langkah Praktis Memulai Investasi di Fintech P2P Lending (Pinjol)
22 August 2024

6 Langkah Praktis Memulai Investasi di Fintech P2P Lending (Pinjol)

Berikut adalah panduan praktis untuk Anda yang ingin memulai...

Kartu Kredit
9 Bank Digital Paling Diminati di Indonesia (Terbaru Agustus 2024)
22 August 2024

9 Bank Digital Paling Diminati di Indonesia (Terbaru Agustus 2024)

Populix telah merilis laporan Studi Analisis Ekosistem dan P...

Kartu Kredit
Asuransi Jiwa Catat Laba per Juli 2024, Berbalik Arah dari Tren Negatif
21 August 2024

Asuransi Jiwa Catat Laba per Juli 2024, Berbalik Arah dari Tren Negatif

Pada bulan Juli 2024, beberapa perusahaan asuransi jiwa berh...

Kartu Kredit
Kartu Original vs. Co-branding: BTN Platinum vs. BTN x BRI Platinum, Mana yang Terbaik?
21 August 2024

Kartu Original vs. Co-branding: BTN Platinum vs. BTN x BRI Platinum, Mana yang Terbaik?

Perbandingan fitur, manfaat, dan biaya antara BTN Platinum v...

Kartu Kredit
Ini Kata BPJS Kesehatan Soal Aset Dana Jaminan Sosial (DJS) Turun 16,68%
20 August 2024

Ini Kata BPJS Kesehatan Soal Aset Dana Jaminan Sosial (DJS) Turun 16,68%

Pada Juni 2024, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ke...

Kartu Kredit
5 Kesalahan Umum dalam Memilih Asuransi dan Cara Menghindarinya
20 August 2024

5 Kesalahan Umum dalam Memilih Asuransi dan Cara Menghindarinya

5 Kesalahan Umum dalam Memilih Asuransi dan Cara Menghindari...

Kartu Kredit
6 Kartu Kredit dengan Promo Terbanyak
20 August 2024

6 Kartu Kredit dengan Promo Terbanyak

6 kartu kredit dengan promo terbanyak di Indonesia.

Kartu Kredit
6 Tips Permohonan Pinjol Diterima dan Cepat Cair
19 August 2024

6 Tips Permohonan Pinjol Diterima dan Cepat Cair

Pilihan untuk menggunakan pinjaman online cepat cair sering...

Kartu Kredit